Sukses Tanpa Sekolah vs Berpendidikan Tinggi tapi Belum Sukses
Menghilangkan Pemikiran Klise tentang Pendidikan
Kira-kira, apakah cuma orang yang sekolah yang bisa sukses? Ini nih yang sering dipertanyakan ketika kita lihat ada orang yang enggak sekolah tapi tetap sukses, sementara ada juga yang udah sekolah tinggi-tinggi tapi belum meraih kesuksesan yang diinginkan. Bikin perdebatan seru banget deh di masyarakat. Tapi, kita sebenarnya perlu lihat lebih dalam lagi, karena sukses itu enggak cuma tergantung dari pendidikan formal aja, tapi ada banyak faktor lain yang ikut berperan penting.
Pertama-tama, kita harus paham bahwa sekolah itu penting buat ngasih dasar pengetahuan dan keterampilan yang bisa bantu kita sukses di banyak bidang. Jadi, secara teori, punya gelar pendidikan tinggi bisa memberikan keunggulan buat bersaing di dunia kerja, buka kesempatan karir yang lebih luas, dan meningkatkan kualitas hidup kita. Tapi, yang perlu diakui juga adalah, enggak semua orang punya kesempatan yang sama buat sekolah tinggi. Ada orang yang punya kendala pribadi atau kehidupan yang nggak memungkinkan mereka untuk melanjutkan pendidikan formal.
Di sisi lain, kita juga lihat ada contoh nyata orang-orang yang berhasil sukses tanpa banyak sekolah. Mereka punya keahlian khusus, bakat yang luar biasa, atau bahkan keberanian buat ambil risiko yang beda dari yang lain. Ada tokoh terkenal kayak Steve Jobs, pendiri Apple Inc., dan Mark Zuckerberg, pendiri Facebook, yang sukses meskipun enggak punya pendidikan tinggi. Mereka bisa mengubah dunia berkat visi mereka, kerja keras, dan ketekunan buat ngikutin passion mereka. Kesuksesan mereka menunjukkan bahwa pendidikan formal bukan satu-satunya jalan buat mencapai puncak kesuksesan.
Yang penting di sini adalah kita harus hindarin perbandingan ini, dan mengakui kalau setiap orang punya perjalanan hidup yang unik. Enggak adil kalo kita bandingin orang berdasarkan tingkat pendidikan mereka. Sukses itu sesuatu yang subjektif dan bisa diukur dengan cara yang berbeda-beda. Ada yang udah sekolah tinggi tapi belum sukses karena faktor-faktor lain, misalnya situasi ekonomi atau kurangnya peluang. Di sisi lain, ada juga orang yang enggak punya gelar tapi tetap sukses karena mereka bisa memanfaatkan peluang yang ada.
Baru gimana dengan orang yang kekeh membandingkan sukses tanpa sekolah dengan berpendidikan tapi belum sukses, bahkan sampai mengatakan sekolah hanya sia-sia, lebih baik langsung kerja.
Jadi,
Intinya, perdebatan antara orang yang sukses tanpa sekolah dan mereka yang udah sekolah tinggi-tinggi tapi belum sukses enggak akan bermanfaat kalo kita enggak menghargai perbedaan dan keunikan setiap orang. Setiap orang punya potensi buat sukses, terlepas dari latar belakang pendidikan mereka. Yang penting adalah kita fokus pada pengembangan diri, terus belajar sepanjang hidup, dan menciptakan peluang buat diri sendiri. Sukses itu enggak bisa diukur dengan standar yang sama buat semua orang, dan enggak ada satu cara yang bener-bener benar buat mencapainya. Yang penting adalah kita menghormati dan menghargai perjalanan unik setiap orang menuju kesuksesan mereka sendiri.
"orang yang berpendidikan tinggi belum tentu sukses, apalagi yang nggak berpendidikan" (Eksel EB)
Semoga tulisan ini bermanfaat, dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Stay cool, stay calm, stay happy....
Komentar
Posting Komentar